Sunday, April 19, 2015

Problem Solving Dakwah Islam Kontemporer


  
Problem Solving merupakan infestigasi dan penemuan yang pada dasarnya pemecahan masalah. Apabila solving yang diharapkan tidak berjalan sebagaimana yang diinginkan berarti telah terjadi di dalam tahap-tahap awal sehingga akal harus mulai kembali berfikir dari awal yang bermasalah untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai masalah yang sedang dihadapi.
Untuk saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi, telah membawa dampak berarti pada perubahan sendi-sendi etika umat Islam. Era globalisasi memiliki potensi untuk merubah hampir seluruh sistem kehidupan masyarakat baik di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, bahkan di bidang pertahanan dan keamanan. Di samping itu tingkat kemiskinan dan kesengsaraan umat Islam semakin meningkat, yang berakses bagi timbulnya berbagai problem sosial dan keagamaan.

Sumber Ilmu Komunikasi Islam

 
A.      Pendahuluan
Sebagai sebuah ilmu, Komunikasi Islam memiliki sumber utama yang sangat potensial untuk digali, yaitu Al-Qur’an dann Sunnah. Selain, Al-Qur’an dan Sunnah, kitab-kitab para ulama baik yang lama maupun yang kontemporer atau terkini juga bisa menjadi bahan baku yang bisa diolah untuk membangun Ilmu Komunikasi Islam.
Selain sumber yang disebut di atas, ada sumber lain yang tidak kalah penting dalam mendukung Ilmu Komunikasi Islam ini, yaitu Ilmu Komunikasi yang telah berkembang cukup lama dan sudah semakin menunjukkan kemapanannya. Ilmu Komunikasi umum sangat membantu Ilmu Komunikasi Islam karena kaum muslim diajarkan untuk terbuka menerima kebenaran dan sumber mana pun datangnya. Semakin akurat sebuah penelitian tentang Ilmu Komunikasi maka akan semakin membantu penelitian Komunikasi Islam dalam mematangkan Ilmu Komunikasi Islam, karena kebenaran Islam tidak akan menolak atau bertolak belakang dengan ilmu pengetahuan. Kaidah utama agama Islam dalam memandang ilmu pengetahuan adalah akomodatif atau dapat menyesuaikan, bahkan tidak akan nada penelitian ilmiah yang betul-betul akurat hasilnya akan bertentangan dengan ajaran Islam.

Pengertian, Ruang Lingkup, dan Manfaat Mempelajari Komunikasi Islami


 
A.      Pendahuluan
Berbicara tentang “Komunikasi”, banyak orang yang mengaitkannya pada kejadian baik maupun buruk yang dialami dalam kehidupan. Seperti halnya seseorang yang memiliki karier bagus, hampir bisa dipastikan bahwa di antara jawabannya adalah karena orang tersebut memiliki kecakapan dalam berkomunikasi. Bahkan kadang-kadang hubungan suami istri dalam sebuah keluarga bisa hancur hanya gara-gara permasalahan komunikasi.
Apa sebenarnya komunikasi sehingga seolah-olah semua kejadian atau permasalahan selalu dikaitkan padanya? Dan kenapa harus dibubuhi dengan kata “Islam” di belakangnya? Apa ada perbedaan yang berarti antara Komunikasi yang ada dengan Komunikasi Islam?