A.
PENDAHULUAN
Fungsi-fungsi
komunikasi Islam dalam bab ini merupakan hasil klasifikasi dari bab 4. Dari
tiga belas istilah yang disebutkan dalam bab 4, di bab sekarang disimpulkan
tujuh fungsi komunikasi, yaitu: fungsi informasi, fungsi meyakinkan, fungsi
mengingatkan, fungsi memotivasi, fungsi sosial, fungsi bimbingan, fungsi
epuasan, spiritual, dan fungsi hiburan.
Fungsi
informasi diambil dari istilah naba’ dan khabar. Fungsi
meyakinkan diambil dari metode hiwar dan jidal. Fungsi
mengingatkan diambil dari metode tadzkir dan indzar. Fungsi
memotivasi diperoleh dari metode tabligh dan tabsyir. Fungsi
sosial di dapatdari metode ta’aruf. Fungsi bimbingan dari metode irsyad
dan wasiat. Fungsi kepuasan
spiritual dari mau’idzah dan nasihat, dan terakhir fungsi hiburan
diambil dari istilah idkhal al-surur.
B.
FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI
1.
Fungsi Informasi
Informasi
adalah kehidupan, karena sejak lahir seluruhperangkat untuk menyerap inforamsi
seperti mata, telinga dan hati sebgai perangkat utama kehidupan sudah terpasang
dan siap difungsikan. Selain alat penangkap informasi, Allah juga sudah
menyiapkan perangkat untuk menyampaikan kembali informais yang telah ditangkap
kepada orang lain. Alat itu adalah lidah, dua bibir dan segala hal yang
terkait.
Prinsip
dasar agama Islam dalammenyebarkan informasi adalah penutup rapat informasi
yang tidak baik yang terkait dengan orang lain, terutama yang terkait dengan
masalh pribadi. Islam melarang namimah atau mengungkapkan kejelekan
orang lain, dan mengategorikan perbuatan ini sebagai salah satu dosa besar.
Islam melarang orang yang bermimpi jahat untuk menyampaikan isi mimpinya kepada
orang lain. Bahakan orang yang bangga menyampaikan informasi tentang kejahatan
yang dia lakukan termasuk orang yang tidak diampuni dosanya oleh Allah.
Dlaam pandangan Islam, informasi adalah pintu awal seseorang
memiliki karakter tertentu, baik atau buruk. Ibnu Qayyim mengatakan bahwa
karaktertidak terbentuk otomatis, tetapi melalui tahapan-tahapan. Pembentua karakter
dimulai dengan langkah mengumpulkan informasi tentang makna pesan, lalu
terbentuk persepsi, lalu muncul keinginan dan akhirnya melahirkan perbuatan.
Perbuatan yang dilalukan secara berulang akan melahirkan karakter. Baik
tidaknya suatu karakter tergantung dari inputinformasi yang masuk.
Mengingat pentingnya infomasi dalam kehidupan manusia, maka Islam
melarang keras sumatnya utuk berdusta, karena dusta akan menciptakan rusaknya
persepsi seseorang terhadap orang lain atau terhadap sesuatu dan menyeret
pelakunya untuk masuk neraka.
2.
Fungsi Meyakinkan
Fungsi
meyakinkan artinya membuat ide, pendapat, dan gagasan yang kita miliki bisa
diterima oleh orang lain dengan senang hati dan tdak terpaksa. Fungsi
meyakinkan dalam komunikasi Islam bisa dicapai diantaranya dengan metode hiwar
(dialog) dan jidal (debat).
Menggunakan
fungsi ini untuk meyakinkan orang agar menerima nilai-nilai kebenaran adalah
sangat penting.
3.
Fugsi Mengingatkan
Lupa
adalah sifat yang tidak bisa berpisah dari manusia. Sifat ini sudah ada sejak
adanya Bapak manusia pertama, Adam as. Ibnu Mandzur dalam Lisan al-Arab
mengatakan bahwa di antara rahasia penamaan manusia dengan istilah insane
karena manusia memiliki sifat pelupa.
Lupa
didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengingat kembali suatu tema yang
diperlukan pada saat yang diinginkan. Penyebab lupa adalah:
1.
Tidak
kuatnya informasi menempel di otak.
2.
Informasi
yang terlalu banyak dan tidak dismpan dengan rapi ditambah lagi terlalu suntuk
karena banyaknya tugas yang harus dituntaskan.
3.
Informasi
tidak disusun berdasarkan kronologisnya.
4.
Tidak
mengingat informasi dngan tulisan.
5.
Faktor
gizi yang buruk dan kesehatan yang tidak baik.
6.
Suasana
tidak nyaman dan tidak aman.
7.
Tidak
ada waktu istirahat dan kerja terus menerus.
8.
Banyakanya
benturan, baik dari dalam maupun dari luar.
9.
Tergesa-gesa
10.
Menganggap
remeh suatu masalah
11.
Faktor
keturunan
12.
Faktor
usia
13.
Faktor
godaan syetan
Adapun
metode untuk memperkuat ingatan di antaranya adalah:
1.
Menghubungkan
akal dengan objek tertentu.
2.
Mencatat
dan menulis informasi.
3.
Memperhatikan
makanan yang sehat.
4.
Menjaga
kesehatan tubuh.
5.
Sering
mengulang-ngulang materi dan pekerjaan yang kita perlukan.
6.
Tidak
terlalu banyak menanggung beban tanggug jawab.
7.
Hidup
yang tertat.
8.
Mencari
suasana yang nyama, aman, dan tenang.
9.
Tidak
terburu-buru dalam melakukan pekerjaan.
10.
Selalu
membaca dan melakukan kajian.
11.
Menghindari
makanan-makanan yang merusak tubuh.
12.
Selalu
membaca dan menghafal Al-Qur’an, dan do’a dan hal-hal yang memuaskan suasana
batin.
Di
antara masalah yang paling banyak dilupakan dan dilalaikan adalah masalah
agama.dakwah agama adalah suatu cara untuk mengingatkan manusi pada tujuan
hidup dan bagaimana mengisi hidup sebenarnya. Metode yang paling cocok
digunakan adalah metode tadzkir dan indzar.
4.
Fungsi Motivasi
Ada
beberapa kondisi yang menyebabkan motivasi hidup seseorang menjadi tidak
stabil. Menurut Al-Karmani, penurunan kualitas manusia itu bisa disebabkan oleh
tiga faktor, yaitu jiwa, fisik, dan eksternal. Adapun jiwa tergantung dari
kekuatan yang dimiliki manusia, yaitu kekuatan akal, kekuatan marah, dan
kekuatan syahwat. Hamm (galau dengan masa depan) dan hazn (sedih dengan masa
lalu) adalah penyakit yang menyerang akal. Jubn (pengecut) adalah penyakit yang
menyerang kekuatan marah. Sedangkan bukhil (bakhil) adalah penyakit yang
menyerang kekuatan syahwat. Adapun yang melemahkan kekuatan fisik adalah
penyakit ‘ajaz (merasa tidak puya potensi) dan kasal ( malas, padahal mampu).
Sedangkan pengaruh eksternal yang membuat manusia kehilangan potensi adalah
lilitan hutag dan berada di bawah tekanan orang lain. Hutang membuat orang
menjadi lemah, dan berada di bawah tekanan membuat orang kehilangan harga diri.
Metode
motivasi diri sendiri adalah metode yang paling ideal. Metode ini praktis,
murah, dan mudah, tetapi hasilnya dahsyat.
5.
Fungsi Sosialisasi
Manusia
dalam hidupnya tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan. Banyak teori yang
menjelaskan tentang teori kebutuhan, di antaranya yang paling terkenal adalah
teori Maslow. Dalam bukunya “Motivation and Personality”, Maslow menjelaskan
lima jenjang kebutuhan poko manusia sebagai berikut:
1.
Kebutuhan
fisiologi dasar
2.
Kebutuhan
rasa aman.
3.
Kebutuhan
sosial untuk dicintai dan disayangi.
4.
Keebutuhan
akan penghargaan/prestise.
5.
Kebutuhan
aktualisasi diri.
6.
Fungsi Bimbingan
Dalam
istilah Komunikasi Islam, fungsi bimbingan ini disebut dengan irsyad. Ada empat
fokus utama aktivitas komunikasi dalam membimbing seseorang: pertama,
membimbing orang untuk melakukan perbuatan baik dan menangkal mereka untuk
melakukan perbuatan yang negatif. Kedua. Memperbaiki atau memulihkan kondisi
mereka yang sudah rusak. Ketiga, mengarahkan orang untuk menemukan potensi yang
mereka miliki. Dan keempat, mengembangkan potensi manusia agar lebih maksimal.
7.
Fungsi Kepuasan Spiritual
Kebutuhan
ruh manusia adalah berkomunikasi dengan Allah, Sang Pencipta. Ketika ruh
bersambung dengan Sang Penciptanya, hati menjadi tenang. Al-Qur’an menyetakan
bahwa sumber ketenangan hati adalah dzikir.
Di
antara metode memuaskan spiritual adalah dengan memberikan mauidzah dan nasihat
kepada mereka.
8.
Fungsi Hiburan
Dalam
hidup ini, kita akan berhadapan dengan dua kemungkinan: bahagia atau sedih.
Tidak ada orang yang seumur hidupnya hanya merasakan ebahagiaan. Suatu saat dia
akan mengalami masa-masa berat dalam hidupnya.
Ketika
mendapatkan kebahagiaan, Islam mengajarkan kepada penganutnya agar mengucapkan
syukur atas nikmat yang telah didapat.dan kepada saudaranya yang mengetahui
temannya mandapatkan nikmat dianjurkan untuk menambah rasa bahagia saudaranya
dengan mengucapkan selama kepadanya.
Hati
yang terhibur akan membuat rasa takut menjadi hilang, lelah akan hilang, derita
terobati, dan kondisi kita menjadi fresh kembali.\kata bisa membuat orang
menjadi tentram, meskipun tidak jarang kata itu melukai. Memasukkankebahagiaan
hati ke dalam j=hati orang lain di dalam hadiits disebut dengan idkhal
al-surur.
Daftar pustaka nya ndk ada ukht...
ReplyDelete